Siapa yang disini suka Jengkol ? haha
Banyak orang yang suka jengkol tapi banyak juga loch orang yang gak suka sama jengkol. Tapi kalian tahu gak sich kalo jengkol itu banyak manfaatnya loch terutama buat penderita diabetes melitus atau yang dikenal dengan penyakit gula. Tapi sebelum kita ngebahas tentang manfaat dari jengkol dan kandungan dari jengkol terlebih dahulu kita harus tau tentang tanaman jengkol.
Jengkol dengan nama latin Tecolodium labastum dan jengkol ini termasuk kedalam suku polong-polongan atau paraceae yaitu buahnya berupa polong dan berbentuk gepeng. Kalian tau khan kalo jengkol itu baunya beuh gak nahan dech hehehe. Nah, bau yang tak sedap itu yang menjadi ciri khas dari jengkol. Yah walaupun baunya tak sedap juga maknyus dan banyak orang yang suka hehe. Kalian tau gak, bau yang tak sedap itu asalnya dari mana ? sebenarnya bau itu berasal dari kandungan asam amino yang berasal dari biji jengkol tersebut. Asam amino ini di dominasi oleh sulfur atau nama umumnya belerang ketika zat ini terpecah pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino akan membentuk unsur flavour yang sangat bau. H2S adalah nama zat yang terkenal sangat bau yang terbentuk dari flavour yang terpengaruh sulfur. , makanya bau itu menyengat banget apalagi pas kencing iiihhh.
Dirumah saya sering banget banjir, jadi bagus nich kalo ditanam pohon jengkol. Karena tanaman jengkol ini mempunyainkelebihan loch yaitu dapat mengatasi kebanjiran. Kok bisa yach ?.
Ya jelas lah bisa. Kalian tau gak kalo pohon jengkol mempunyai akar tunggang dan juga mempunyai daya serap yang tinggi dibanding dengan pohon yang lain. Jengkol ini merupakan tanaman khas Asia. Jengkol ini banyak di gemari oleh negara seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia tercinta ini untuk diolah menjadi makanan.
Nah seperti yang disampaikan sebelumnya, kalo jengkol itu dapat mengatasi penyakit gula, kalian semua tau khan penyakit gula itu apa ?
Penyakit gula atau Diabetes Melitus adalah suatu penyakit akibat kelebihan kadar gula di dalam darah. Penderita diabetes itu umunya mudah lelah, karena dalam proses pengubahan gula menjadi energi didalam tubuh tidak berjalan dengan lancar. Nah didalam jengkol ini, terkandung zat gizi yang secara umum tidak di jumpai lebih banyak didalam makanan-makanan lain. Secara umum jengkol dikenal dengan salah satu pangan dengan kandungan protein didalamnya cukup tinggi selain itu kandungan vitamin B-nya juga tinggi serta kalium dan posfor. Dalam penelitian dengan tikus atau pun kelinci menunjukkan bahwa didalam jengkol terdapat komponen larut air yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan gula darah atau dalam bahasa kimianya di kenal dengan entornoid, alkaloid, tarponin, dan lain sebagainya. Komponen itulah yang diduga dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah dalam tubuh penderita. Eitss, tapi dalam penggunaannya harus sesuai dengan porsinya yach jadi gak boleh berlebihan karena jika jengkol di konsumsi secara berlebihan salah dapat menjadi susah buang air kecil atau jengkollan hahaha.