Dara Anjani

Dara Anjani
setelah selesai nyanyi aku dan adik-adikku poto bareng pak Tarno - Gelanggang Samudera Ancol

Sabtu, 14 April 2012

Bioregulator - Enzim


Enzim atau fermen adalah senyawa organik, lazimnya protein yang dapat mengakibatkan atau mempercepaat reaksi biokimia berdasarkan proses katalisa. Enzim ini hanya bekerja sebagai katalisator organik terhadap reaksi-reaksi dari substrat spesifik. Kegiatan enzim ini tergantung pada suhu, derajat keasaman (pH) dan konsentrasi ion-ion.
Nama dari enzim dibentuk dari nama substrat atau nama rekasi yang dipercepatnya, dengan menamnbahkan kata akhiran ase.
·         Urease : enzim pengurai ureum
·         Protease : enzim pengurai protein
·         Lipase : enzim pengurai lemak/lipida
·         Reduktase : enzim yang mempercepat reduksi
·         Hidrolase : enzim yang mempercepat hidrolisa
1.      Penghasil enzim
Enzim yang dihasilkan oleh :
·         Mikroorganisme (bakteri atau jamur), misalnya lipase, amilase, streptokinase, penisilinase.
·         Tumbuh-tumbuhan, dimana zat-zat ini dipisahkan dan kadang-kadang dalam bentuk kristal, misalnya papase (dari Carica papaya) dan bromelin (dari Ananas comosus).
Berdasarkan senyawa atau gugusan yang terkandung dalam enzim maka enzim dapat dibedakan atas :
·         Gugus protein disebut juga apoenzim
·         Gugus non protein disebut juga protestik atau koenzim. Kelompok ini berperan dalam metabolisme sel-sel tubuh. Contohnya vitamin B-1, nikotinamida, dll.
2.      Fugsi enzim
Enzim berfungsi dalam :
a.      Proses pencernaan dengan menguraikan lemak, protein dan karbohidrat
b.      Reaksi-reaksi yang bertalian dengan pernafasan
c.       Efek-efek dari vitamin berkenaan dengan kerja enzim-enzim, misalnya defisiensi suatu vitamin sebenarnya kekuranagan enzim.
d.      Keseimbangan hormon-hormon supaya terpelihara dengan sintesa-sintesa hormon atau penguraian hormon yang berlebihan oleh antagonisnya, misalnya kelebihan hormon insulin diurai oleh insulinase ; kumulasi hormon nor adrenalin atau asetilkolinpada organ-organ ujung diuarai oleh MAO dan kolinesterase.
e.      Melindungi jaringan tubuh terhadap efek-efek enzim yang dihasilkannya, misalnya zat perintang tripsin yang dapat meniadakan kelebihan tripsin.
3.      Kegunaan enzim
1)      Sebagai penolong dalam pencernaan
2)      Membersihakan dan menyembuhkan luka, dengan cara mencernakan secara selektif jaringa-jaringan yang mati tanpa merusak jaringan yang sehat termasuk juga melindungi saluran darah yang mengelilingiluka tersebut.
3)      Menghilangkaan radang atau pembengkakan yang berguna pada pengobatan luka
4)      Sebagai anti koagulansia, untuk menguraikan molekul fibrin yang menyebabkan pembekuan darah dan gumpalan darah pada pengobatan ttrombosis, tromboflebitis. Misalnya streptokinase.
5)      Sebagai pembantu dalam diagnosa (diagnostic enzym) :
§  Glukosa oksidase untuk menetukan kadar glukosa dalam urine pada diabetes.
§  Uricase, untuk menentukan kadar asam urat dalam darah antara lain pada gangguan ginjal, encok , dll.
§  Analisa kadar enzim laktat dehidrogenase dalam serum darah, menunjukkan adanya jaringan yang mati disuatu tempat pada tubuh karena kekurangan darah, anatara lain karena adanya penyakit kanker atau trombosis koroner.
4.      Efek samping
Efek sampingnya sedikit sekali, anatar lain alergi terhadap streptokinase atau dasar enzim adalah protein yang merupakan antigen dan merangasang pembentukkan antibodi. Tapi halini jarang sekali terjadi.
5.      Obat tersendiri
a.      Enzim-enzim pankreas dan pepsin
(lihat obat pencernaan)
b.      Bromelin atau Ananase
Protoase dari Ananas comosus yang berkhasiat juga sebagai anti radang
c.       Papase atau prolase
Enzim yang proteolitik yang didaptkan dari Carica papaya yang juga berkhasiat sebagi penghilang bengkak-bengkak
d.      Streptokinase dan Streptodornase
Diperoleh dari bakteri Streptococus haemolyticus. Terutama streptokinase besifat fibrinolitik yang menguraikan fibrin, mengencerkan serta melarutkan nanah yang kental dan darah yang beku. Penggunaan pada pengobatan trombosiskoroner (infark jantung) dan menyembuhkan infeksi bernanah. Enzim ini mempertinggi efek penggunaan antibiotika
e.      Fibrinolisin
Diperoleh sebagai hasil pengurai enzim lain yaitu streptokinase terhadap profibrinolisis atau plasminogen yang inaktif. Diperolh dari plasma manusia. Efek sampingnya berupa reaksi alergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar